Pages

Rabu, 03 Juli 2019

Akibat Makan Siput Turis Hawai Terkena Komplikasi

Akibat Makan Siput Turis Hawai Terkena Komplikasi

Jangan iseng makan hal yang tidak dijamin kebersihannya karena bisa jadi itu membuat kamu sakit. Seperti yang terjadi pada seorang turis di Hawaii setelah pada Desember 2018 lalu ditantang nekat menelan siput hidup-hidup.

Tanpa disadari oleh sang turis ia terinfeksi dengan larva cacing parasit Angiostrongylus cantonensisatau cacing parasit tikus dari siput yang ia telan. Larva cacing tersebut sebetulnya hidup berkembang di tikus namun kadang bisa juga menginfeksi manusia di mana cacing akan tumbuh dan bisa berakhir di otak menyebabkan komplikasi.

Menurut Dinas Kesehatan Hawaii penyakit angiostrongyliasis karena infeksi Angiostrongylus cantonensis dapat menimbulkan gejala sakit kepala parah, leher kaku, demam ringan, kesemutan atau nyeri dan muntah. Selain itu bisa juga muncul meningitis langka bernama eosinophilic meningitis.

"Pada kasus yang serius pasien bisa mengalami masalah neurologis, nyeri parah dan cacat jangka panjang," kata Dinkes Hawaii seperti dikutip pada Minggu (2/6/2019).

"Penting bagi kami untuk memastikan pengunjung mengetahui tindakan pencegahan yang harus diambil untuk mencegah penyakit infeksi oleh cacing paru tikus yang dapat memiliki efek jangka panjang yang parah," kata Direktur Kesehatan Bruce Anderson.

Selain sang turis disebut sebelumnya ada juga dua orang lain yang terinfeksi Angiostrongylus cantonensis. Menurut investigasi sementara diketahui dua orang lainnya terinfeksi setelah makan sayur salad rumahan dan buah tanpa dicuci terlebih dahulu.

Sakit Perut Selama 10 tahun ini penyebabnya

Seorang wanita di China mengaku sering merasa sakit perut dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Benar-benar mengejutkan saat dokter mengoperasinya, cacing parasit sepanjang 30 cm dikeluarkan dari ususnya.

"Aku tak memercayai apa yang kulihat. Ususnya memberikan kondisi ideal bagi parasit tersebut untuk bertumbuh, namun tetap mengejutkan untuk melihat kasusnya pada orang," kata Dr Li Juan, yang menangani wanita tersebut, dikutip dari Fox News.

Padahal sudah beberapa kali pula wanita berusia 41 tahun tersebut memeriksakan dirinya ke dokter, akan tetapi cacing tersebut tak pernah terdeteksi. Cacing parasit tersebut adalah Ascaris, yang kerap menginfeksi tubuh manusia, yang dicurigai ia dapatkan karena meminum air yang tidak direbus terlebih dahulu.

Ascaris ditularkan melalui feses dari orang yang terinfeksi, misalnya apabila ia buang air besar (BAB) di tempat terbuka atau feses tersebut digunakan sebagai pupuk. Ascariasis disebabkan oleh menelan telur cacing yang terinfeksi.

Misalnya saat tangan atau jari kita terinfeksi kotoran tak sengaja masuk ke mulut atau mengonsumsi sayur dan buah yang tidak dimasak, dicuci atau dikupas dengan baik, demikian menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC).

Tak semua pasien yang terinfeksi mengalami gejala, namun beberapa mengalami rasa tidak nyaman di perut. Dalam beberapa kasus yang lebih parah, seperti kasus lalu di mana lusinan cacing diambil dari perut anak berusia 4 tahun di Kamerun, parasit ini bisa menyumbat usus dan mengakibatkan keterlambatan pertumbuhan.

Terinfeksi Ratusan Cacing , Bocah ini nyris Meninggal


Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun nyaris meninggal akibat terinfeksi ratusan cacing. Tim medis yang dipimpin Dr Valirie Ndip Agbor berhasil melakukan operasi yang menyelamatkan nyawa bocah laki-laki tersebut.

Dikutip dari Daily Mail, cacing yang menginfeksi bocah tersebut berjenis Ascaris sp yang biasa disebut cacing gelang. Cacing masih hidup saat dikeluarkan dari perut bocah yang namanya tidak disebutkan namanya.

"Pasien ini ternyata belum pernah diberi obat atau terapi lain untuk bebas cacing. Inilah yang akhirnya menyebabkan infeksi dan akhirnya merusak usus serta pencernaan pasien. Hal ini menekankan pentingnya terapi bebas cacing," kata Dr Agbor.

Peristiwa ini dilaporkan terjadi di Menchum Division, Kamerun yang terletak di Afrika barat. Bocah tersebut sebelumnya kerap muntah, punya perut yang membesar, dan terus merasa sakit. Dia juga tidak bisa buang air besar selama 6 bulan sebelum dioperasi.

Kota tempat bocah tersebut tinggal merupakan wilayah miskin, terpencil, dan kekurangan akses air bersih. Dengan wilayahnya yang berbukit dan sulit dilalui kendaraan, tenaga kesehatan dan warga setempat sulit mengakses berbagai bantuan.

Kasus ini telah dilaporkan sebelumnya dalam Journal of Medical Case Reports. Dr Agbor mengatakan warga sekitar perlu mendapat terapi teratur bebas cacing 1 atau 2 kali dalam setahun. Warga juga perlu mendapat pengetahuan untuk memisahkan peternakan dan rumah pribadi.

Pemisahan bertujuan menurunkan risiko infeksi cacing melalui air, makanan, atau tangan yang kotor. Warga juga harus belajar menggunakan toilet supaya tidak lagi terinfeksi cacing. Perlakuan lain adalah belajar memasak air dan makanan lain dengan benar, serta cuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

Senin, 01 Juli 2019

Wabah Penyakit parasit di AS , peringatan pengunjung kolam renang

Penyakit Parasit Di AS

Di Amerika Serikat (AS) saat ini dilaporkan sedang terjadi wabah yang disebabkan oleh infeksi parasit cryptosporidium. Atas hal tersebut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengeluarkan laporan peringatan agar warga berhati-hati mengunjungi kolam renang.
Obat parasit


Diketahui parasit cryptosporidium bisa menyebar lewat feses. Seseorang bisa terinfeksi ketika tidak sengaja menelan air kolam renang yang terkontaminasi.
Orang dewasa dapat mengalami gejala penyakit cryptosporidiosis, diare sampai tiga minggu. Efeknya akan lebih parah pada anak-anak, ibu hamil, atau orang dengan gangguan kekebalan tubuh.
Baca Juga : Cara Mengatasi Ejakulasi Dini Dengan Bentrap

Sepanjang tahun 2009-2017 dilaporkan sudah ada 444 kali wabah cryptosporidium menyebabkan 7.465 orang jatuh sakit. Dari jumlah kasus tersebut 156 di antaranya terjadi di kolam renang, jadi penyumbang kejadian wabah terbanyak.

"Untuk mencegah wabah cryptosporidiosis, CDC merekomendasikan tidak berenang atau menghadiri penitipan anak jika sedang sakit diare dan merekomendasikan cuci tangan setelah kontak dengan hewan," tulis CDC seperti dikutip dari situs resminya pada Senin (1/7/2019)



Gejala pertama yang menunjukkan adanya Penyakit Parasit di dalam tubuh


Bau mulut, Reaksi alergi (ruam,mata berair ,hidung meler); Ruam dan kemerahan pada kulit, sering pilek, sakit tenggorokan,hidung tersumbat, keletihan kronis (anda cepat lelah melakukan kegiatan sesuatu); sering sakit kepala, sembelit atau diare,nyeri pada persendian dan otot,sering merasa gugup, gangguan tidur,dan makan; lingkaran hitam di bawah mata dan kantung mata.

Jika Anda merasakan setidaknya salah satu dari gejala yang tercantum di atas- dengan kemungkinan 99% dapat kita katakan bahwa ada parasit di dalam tubuh anda dan sangat penting bagi anda untuk menyingkirkan parasit itu segera!!!
Situasi saat ini berkenan dengan pengobatan untuk mengobati serangan parasit cukup rumit. Sampai saat ini,hanya ada satu obat di pasaran yang memungkinkan Anda menyingkirkan parasit secara tuntas.
Obat anti parasit yang di sebut Detoxoc ini di kembangkan dengan kerja sama Institut parasitologi dan sekelompok ilmuwan muda independen kami. Pada saat yang sama. Kami meneliti lebih dari dua lusin obat lainnya.
Baca juga : Testimoni dr lsw whitening

Cara Menghilangkan Bau mulut

1. Minum Air Putih yang Cukup

Cara menghilangkan mau mulut dengan cepat dapat dilakukan dengan minum air putih yang cukup. Mulut akan terasa kering dan berbau tidak sedap ketika tubuh kekurangan cairan. Air putih dapat menjaga kelembapan mulut dan membilas bakteri penyebab bau mulut. Kamu juga harus selalu minum air putih yang banyak setelah makan, hal ini bertujuan agar dapat membilas sisa-sisa makanan yang masih tertinggal di mulut.

2. Seringlah untuk Menyikat Gigi

Parasit penyebab bau di dalam mulut dapat kamu bersihkan dengan rajin menggosok gigi. Kotoran yang menumpuk di dalam gigi akan mengumpulkan bakteri penyebab bau mulut. Rajin sikat gigi setidaknya satu kali sehari dan jangan terlalu berlebihan.

3. Cuci Mulut dengan Obat Kumur

Mencuci mulut dengan obat kumur dapat kamu gunakan untuk menghilangkan bau mulut. Selain itu menggunakan obat kumur juga dapat menyegarkan napas dan memberikan perlindungan ekstra untuk membasmi bakteri dalam mulut. Kamu dapat menggunakannya setiap hari agar menjaga tidak terjadinya bau mulut.

4. Membersihkan Lidah

Lidah dapat menjadi tempat berkumpulnya bakteri penyebab bau mulut. Kamu dapat membersihkan lidah secara perlahan ketika sedang menggosok gigi untuk membantu mencegah munculnya bau mulut.

5. Makan Permen atau Permen Karet

Permen atau permen karet merupakan cara menghilangkan bau mulut dengan cepat yang bisa kamu lakukan. Cara ini dapat kamu gunakan ketika berada dalam keadaan genting yang membuat kamu tidak sempat membersihkan rongga mulut. 

6. Kunyah Buah atau Sayur

Selain permen, kamu dapat mengunyah buah atau sayuran penghilang bau seperti kulit jeruk, lemon, dan peterseli. Mengonsumsi kulit jeruk dan lemon mampu merangsang keluarnya air liur di mulut. Air liur tersebut yang mampu membantu menghilangkan bau di mulut.

7. Tidak Merokok

Cara menghilangkan bau mulut untuk selamanya adalah dengan menghindari rokok. Merokok memiliki banyak efek yang buruk pada tubuh termasuk dapat merusak gusi dan gigi sehingga dapat menyebabkan bau pada mulut.

8. Kurangi atau Hindari Konsumsi Alkohol

Mengonsumsi alkohol menjadi salah satu penyebab terjadinya bau mulut. Alkohol memiliki efek yang tidak baik bagi tubuh. Efek minum alkohol yang paling ringan yaitu membuat mulut menjadi kering dan bau.



9. Periksa Kesehatan Gigi

Rajin memeriksa kesehatan gigi dapat menjadi cara mencegah terjadinya bau mulut. Gigi dan gusi yang sehat akan menjaga bakteri tidak berkembang di dalam mulut dan membuat mulut tidak bau.

10. Rajin Membersihkan Gigi Palsu

Gigi palsu dapat menjadi tempat berkumpulnya bakteri. Lepas dan bersihkan gigi palsu dengan rutin, hal ini bertujuan agar bakteri tidak berkembang biak di gigi palsu.

Selain cara di atas, perhatikan juga apa yang kamu konsumsi. Hindari memakan makanan yang berbau menyengat terlalu banyak. Mengonsumsi makanan yang sehat dan makan teratur juga bisa membantu menghilangkan bau mulut. Selamat mencoba!
Namun dalam proses pengembangannya, di ketahui bahwa Detoxoc adalah yang paling efektif.

Detoxoc terbuat dari ekstrak Artemis, perpaduan unik dari empedu beruang, ekstrak ferrule minggat, jus buah simak dan 20 bahan lainnya. Dalam proses pembuatan dan pengujian, produk ini terbukti sangat efektif.
Detoxoc adalah produk efektif yang bekerja dengan membantu kita menghilangkan semua parasit yang mungkin kita miliki dalam sistem kita dalam 30 hari penggunaan sehari-hari